Mentan: 5 Program Strategis Sudah Terbukti Tolong Jaga dan Dilanjutkan.

By Abdi Satria



nusakini.com-Bogor-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menekankan agar 5 Program Kementan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 4,5 tahun terakhir, terbukti sukses dilapangan agar dilanjutkan.

Hal tersebut disampaikan Amran Sulaiman, pada saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian 2019 di Botanic Squere IPB Bogor, Selasa kemarin, (17/6)

"Ini bukan main-main, sudah dibuktikan dan mendapat "Apresiasi" dari berbagai kalangan khusus dari FAO dan bukan karya Mentan pribadi, ini hasil kerja keras Anak Bangsa, hampir 5 tahun sudah, kita bekerjasama mewujudkan kedaulatan pangan sesuai dengan Nawa Cita Kabinet Kerja, Jokowi-JK, bahkan menorehkan "Sejarah Baru" di Sektor Pertanian," ujar Mentan.

Jagung, lanjut Mentan, yang dulunya kita impor 3 juta ton senilai 10 triliun, sekarang sudah ekspor hampir 1 juta ton, bawang merah dulu kita impor 35000 ton setiap tahunnya sekarang kita sudah ekspor, bawang merah juga demikian, padi juga demikian,.

"Bahkan saat ini hingga 3 tahun kedepan akan melihat lompatan produksi padi nasional yang akan mampu mencukupi kebutuhan pangan untuk 1 milyar penduduk, melalui Mekanisasi dan Inovasi Teknologi di 1 juta hektar lahan rawa yang sedang kita pacu saat ini. Program SERASI "Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani" ada di 7 Propinsi, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan, jangan perna lagi mengulang kesalahan, kita tidak menyalahkan namun memberikan perbaikan," papar Mentan.

Mentan, menambahkan, saat ini kfokus pada pengembangan Bio Fuel, B20 dan B30, suda tercapai namun baru-baru ini kita melepas B100, murni produksi anak bangsa dan saat ini sudah menjalani uji coba dikenderaan milik kementan, hingga 10.000 km.

"ini terobosan baru sekaligus akan.menjawab tantangan dari negara-negara yang sering menghambat ekspor cpo kita, bila ini sukses kita tidak perlu lagi impor solar yang saat ini 150 triliun/tahun, bahkan bio fuel kita akan memberika daya kejut untuk negara yang sering mendiskreditkan cpo kita,"tegas mentan. 

Andi Amran Sulaiman juga memaparkan capaian kementan kurun waktu 5 tahun, hasil Audit BPK , 3 tahun berturut-turut mendapat WTP "Wajar Tanpa Pengecualian, PDB kita naik drastis rata-rata 400 hingga 500 milyar, total akumulasi mencapai 1370 Triliun, dengan faktor pendorong yang mendongkrak PDB Pertanian adalah peningkatan ekspor mencapai 9 hingga 10 juta ton. Data BPS 2013 ekspor pertanian hanya 33 juta ton sedang 2018 ekspor kita mencapai 42 juta, ada peningkatan 10 juta ton dan lebih spesifik ekspor kita pada 3 tahun terakhir tidak hanya dari komoditas perkebunan namun disumbang juga dari komoditas hottikultura dan pangan. 

Pertumbuhan Ekonomi di sektor pertanian, juga naik 3,7 peesen, melampaui target nasional yang ditetapkan 3,5 persen, bahkan yang luar biasa kita dapat menekan Inflasi Pangan hingga 88,1 persen dari 10,57 persen kurun waktu 3 tahun 2014 hingga 2017, Inflasi Pangan hanya 1,26 persen, ini pertama dalam sejarah, semua capaian yang suda saya paparkan adalah hasil kita bersama, mari kita jaga dan tingkatkan, jangan wariskan kemiskinan untuk Anak dan Cucu kita, pungkas Andi Amran Sulaiman, yang Memiliki Motto "Diam tetapi Mematikan". (p/eg)